Untuk memperoleh air zamzam, para jamaah dapat mengambilnya langsung di dalam Masjidil Haram. Terdapat beberapa tempat di dalam masjid yang disediakan khusus untuk menampung air Zamzam, seperti di dekat air Zamzam well, Al-Multazam, dan Safa-Marwah.
Jika para jamaah ingin memperoleh air Zamzam, mereka dapat membawa botol khusus atau wadah lain untuk mengambil air tersebut, atau dapat membeli botol kemasan air Zamzam di took-toko yang berada di lingkungan Masjidil Haram.
Proses pengambilan air Zamzam sangat mudah dan sudah diatur sehingga para jamaah dapat mengambil air tersebut secara tertib dan aman. Meskipun begitu para jamaah tetap diharapkan untuk menjaga kesucian dan kebersihan area sekitar saat mengambil air Zamzam dan juga meminumnya, sebagai tanda penghormatan pada air yang suci tersebut.
Zamzam di Makkah dan Madinah
- Kamu dapat menemukan tempat penjual air Zamzam dengan mudah dan nyaman. Namun, kamu harus berhati-hati terhadap pedagang keliling yang menjual air Zamzam dengan harga yang terlalu tinggi atau meragukan kualitasnya. Sebaiknya beli dari took resmi atau produsen air Zamzam terpercaya untuk memastikan keamanan dan kualitas air
Air Zamzam yang dibiarkan dalam waktu yang lama, sebaiknya tidak mengosumsinya setelah melebihi batas waktu yang direkomendasikan. Hal ini untuk menghindari risiko terjadinya kontaminasi atau pencemaran yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan aturan penyimpanan dan masa kadaluarsa air Zamzam yang kamu beli.
Air Zamzam untuk Dibawa dalam Perjalanan
- Sebagai jamaah haji atau umrah, penting untuk memastikan bahwa kita memahami dan mematuhi peraturan dan bea cukai negara kita sebelum dan setelah perjalanan ke Makkah/Madinah. Banyak negara memiliki aturan dan peraturan yang berbeda terkait dengan barang-barang yang diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam negeri, baik dalam jumlah maupun jenis barangnya.
- Sebelum perjalanan, jamaah haji atau umrah sebaiknya memeriksa peraturan dan ketentuan bea cukai di negaranya untuk memastikan bahwa barang-barang yang akan dibawa pulang dari Makkah/Madinah sesuai dengan ketentuan tersebut. Selain itu, jamaah juga sebaiknya mempersiapkan dokumen-dokumen yangn diperlukan,seperti passport, visa, dan surat keterangan haji atau umrah.
- Dengan mematuhi peraturan dan bea cukai di negara kita, kita dapat memastikan bahwa perjalanan haji atau umrah kita berjalan lancer dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.